Pemerintah akan melaksanakan uji jalan biodiesel bauran 30% atau B30


Pemerintah akan melaksanakan uji jalan biodiesel bauran 30% atau B30 | KlikDirektori

Jakarta, KlikDirektori.com | Pemerintah akan melaksanakan uji jalan (road test) biodiesel bauran 30% atau B30 yang akan diluncurkan oleh Kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) pada Mei ini. Untuk itu, program ini perlu mendapatkan dukungan berbagai pihak dalam rangka membantu penyerapan sawit domestik, menopang stabilisasi harga sawit dan manfaat besar lainnya adalah penghematan devisa dan menekan impor bahan bakar minyak bumi.

Atas dasar itulah, Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (APROBI) mengadakan jumpa pers terkait “Update Pelaksanaan Roadtest Program B30 di Indonesia”, yang diadakan pada hari ini, Kamis (02/05) 2019 di Kantor APROBI, Gedung Multivison Tower Lantai 11, Kuningan, Jakarta Selatan.

Paulus Tjakrawan, Ketua Harian APROBI menjelaskan, “Program B20 telah di implementasikan sejak Januari 2016 pada bahan bakar solar Public Service Obligation (PSO) dan dilanjutkan dengan penerapan untuk semua bahan bakar solar sejak September 2018. Telah 8 bulan sejak penerapan nya, dan dalam kuartal pertama 2019, kami tidak menemui kendala yang berarti sampai saat ini masih tetap berlangsung dengan baik”.

KLIK ➡ ….. ⚫ ADVERTISE YOUR BUSINESS: Your Customers are looking for You online ………. ⚫ ONLINE SHOPPING: Best Sellers, Best Offers, Best Prices, Best Choices ………. ⚫ ONLINE BOOKING: Cheap Flights/Hotels/Homes/Rooms/Tickets ………. ⚫ WONDERFUL INDONESIA: The 10 Destinations and Others ………. ⚫ FINANCIAL SERVICES: Banking, Financing, Investing, Insurance, P2P Lending ………. ⚫ LIST YOUR PROPERTY: Buy | Sell | Rent ……….

“Salama 3 bulan pertama, telah tersalurkan sebanyak 1,5 juta kilo liter, serta di harapkan akan mencapai sekitar 6,2 juta kl pada akhir tahun 2019. Hal ini bisa terlaksana terdukung oleh sinergi antara pihak pemerintah, ESDM/EBTKE/MIGAS, Kementerian Perindustrian, Perhubungan, Pertanian dan Kuangan. Juga oleh Gaikindo, INSA, Aptrindo, Pertamina dan BU BBM Iain nya,” ujar Paulus.

Biodiesel untuk Ekspor terus berjalan, dan selama kuartal pertama telah terekspor sebesar 173.543 kilo liter terutama ke negara EU dan China. Kendala Ekspor biodiesel terjadi di,

1. Amerika, dengan tuduhan subsidi dan dumping. Beberapa perusahaan Indonesia telah mengadukan kasus yang Aprobi anggap tidak fair ini ke Court of International Trade (CIT) di New York, Amerika, didukung oleh Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Perdagangan.

2) Uni Eropa (UE) dengan tuduhan subsidi. Seperti diketahui UE telah menuduh Indonesia melakukan subsidi untuk biodiesel yang di ekspor ke UE. Beberapa produsen dan Pemerintah Indonesia telah mengisi questionnaire dari UE, dan UE telah melakukan verifikasi baik ke produsen maupun ke pihak Pemerintah Indonesia tanggal 1-4 Maret 2019. Aprobi dan Pemerintah Indonesia menunggu kesimpulan dari verifikasi tersebut.

3. Kendala Iain nya adalah dengan diterbitkan nya EU Renewable Enery Directive II dan Delegated Act. Aprobi mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang sedang dan akan diambil oleh Pemerintah.

Baca pula: Pemerintah Sampaikan 10 Poin Sikap Atas Langkah Diskriminatif UE Terhadap Komoditas Sawit | RI Ancam Gugat UE Ke WTO dan Boikot Produk Uni Eropa

B30

Penggunaan B30 diperkirakan akan menambah konsumsi CPO domestik antara 9 juta -10 juta ton dan penghematan impor minyak solar sekitar 55 juta barel per tahun. Dan ada penambahan kapasitas produksi 900 ribu kl oleh 1 perusahaan baru dan 2 perusahaan yang memperluas kapasitas produksi biodieselnya sehingga total kapasitas produksi biodiesel nasional secara keseluruhan sudah mencapai 12,9 juta kl. Penambahan kapasitas ini untuk mengantisipasi kenaikan permintaan biodiesel di pasar domestik dan ekspor.

Bersama‚ ESDM-EBTKE-MIGAS-Balitbang, Lemigas, Kementerian Perindustrian, Perhubungan, BPPT, ITB dengan dukungan serta kerjasama dari GAIKINDO‚ Pertamina dan Aprobi menyelenggarakan uji coba B30. Uji coba/uji jalan ini secara resmi akan di canangkan dalam waktu dekat oleh ESDM-EBTKE-Balitbang.

“Rangkaian UJI COBA B30 telah dimulai dan sudah berjalan dengan kegiatan Over Haul (O/H) kendaraan-kendaraan dukungan GAIKINDO. 11 mobil dan truk milik Gaikindo telah diserahkan untuk diujicobakan, dan sedang menjalani tahapan bongkar mesin (over haul) untuk membersihkan mesin-mesin agar siap dan sesuai bagi penggunaan B30 oleh Tim Rating,” ujar Paulus.

Selesai dengan kegiatan O/H maka UJI JALAN akan dimulai. Uji ini akan menjalani 40 ribu KM, meliputi dataran rendah, tinggi, bermacam cuaca, jalan yang naik dan turun, lalulintas padat dan jalan tol. Pelaksanaan uji jalan diharapkan selesai pada September 2019 dan uji ini hanya menambah volume biodiesel, tidak ada penambahan komponen baru.

APROBI ikut serta dan mendukung penuh uji coba dan uji jalan B30. Harapan APROBI Uji coba dapat berjalan dengan Iancar dan B30 dapat segera di implementasikan. (pr)

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini