OVO, Tokopedia, Grab Luncurkan Kampanye Ramadan, ‘Patungan Untuk Berbagi’


OVO, Tokopedia, Grab Luncurkan Kampanye Ramadan, Patungan Untuk Berbagi | KlikDirektori

Ekosistem digital terbesar Indonesia berkolaborasi untuk menggalang perhatian bagi pendidikan anak yatim melalui program donasi berbasis digital.

Jakarta, KlikDirektori.com | Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh di tanggal 2 Mei, hari ini OVO, Tokopedia dan Grab mengumumkan kolaborasi gerakan sosial berbasis digital terbesar di Indonesia bertajuk ‘Patungan untuk Berbagi’ yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdonasi melalui platform OVO, Tokopedia, dan Grab di bulan Ramadan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan anak-anak Indonesia.

Berdasarkan data dari survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) di tahun 2017, masih terdapat 4,4 juta anak Indonesia, termasuk yatim, piatu dan kurang mampu, yang belum memiliki jaminan pendidikan. Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan oleh Rumah Yatim untuk memberikan pendidikan yang Iebih layak dan berkesinambungan.

KLIK ➡ ….. ⚫ ADVERTISE YOUR BUSINESS: Your Customers are looking for You online ………. ⚫ ONLINE SHOPPING: Best Sellers, Best Offers, Best Prices, Best Choices ………. ⚫ ONLINE BOOKING: Cheap Flights/Hotels/Homes/Rooms/Tickets ………. ⚫ WONDERFUL INDONESIA: The 10 Destinations and Others ………. ⚫ FINANCIAL SERVICES: Banking, Financing, Investing, Insurance, P2P Lending ………. ⚫ LIST YOUR PROPERTY: Buy | Sell | Rent ……….

Membangun kesadaran dan menggugah aksi nyata, ‘Patungan untuk Berbagi’ akan mempersembahkan beasiswa dan kebutuhan sekolah bagi anak-anak yatim, melalui donasi digital yang didukung juga oleh festival yang dilakukan di delapan kota besar di Indonesia. Pengunjung festival dapat berdonasi dengan memindai QR code yang tersedia di lokasi festival. OVO, Tokopedia dan Grab akan melipatgandakan setiap donasi yang terkumpul, sampai dengan 10 miliar rupiah, menegaskan pentingnya pendidikan untuk yatim, piatu, dan kurang mampu yang menjadi fokus program ini.

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung jalannya “Patungan untuk Berbagi” yang diinisiasi oleh Tokopedia, OVO, dan Grab dalam menyambut Ramadan tahun ini. Gerakan sosial tersebut membuktikan ekosistem digital bisa menggerakkan masyarakat Indonesia untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan dengan lebih mudah. Ekosistem digital pulalah yang selama ini telah memberi contoh yang masif dalam implementasi ekonomi berbagi dan bergotong royong. Ini sangat membanggakan karena semangat yang mempakan kearifan lokal ini tetap dilestarikan oleh bisnis yang ditulang punggungi generasi millenial kita.”

“Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia, bersama OVO dan Grab, mengajak seluruh masyarakat Indonesia berbagi kepada sesama secara Iebih mudah dengan memanfaatkan teknologi,” kata Co-Founder sekaligus Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison. Februari 2018 lalu, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII mengungkap 143,26 juta jiwa atau setara 54,7 persen penduduk di Indonesia telah terjangkau internet. “Kami percaya dengan adanya akses internet yang semakin inklusif, gerakan Patungan untuk Berbagi bisa diikuti oleh lebih banyak masyarakat dan pada akhirnya bisa membantu pendidikan anak-anak yang membutuhkan. Tokopedia juga percaya bahwa pendidikan yang lebih baik akan membantu menciptakan peluang dan membawa kehidupan yang Iebih baik di masa depan,” tambahnya.

Harianto Gunawan, Direktur OVO mengungkapkan, “Sebagai bagian dari ekosistem digital terbesar di Indonesia, OVO senantiasa mengembangkan jumlah use case untuk melingkupi berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Mulai transportasi, e-commerce hingga warung dan pujasera, OVO terus mengedukasi masyarakat tentang kelebihan transaksi non tunai, khususnya keamanan serta kemudahan dalam bertransaksi. Kampanye ‘Patungan untuk Berbagi’ hadir secara khusus untuk menggugah semangat berbagi melalui donasi berbasis digital yang dapat dilakukan melalui aplikasi OVG, Tokopedia dan Grab. Kami percaya bahwa kegiatan ini akan membawa dampak besar bagi percepatan dan pemerataan ekonomi digital, sekaligus membangun generasi muda yang cakap, kreatif, inovatif dan tanggap teknologi.”

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan, “Di bulan Ramadan ini, kami ingin turut berkontribusi membantu para pengguna Grab menjadi lebih dekat dengan sesama yang membutuhkan termasuk anak yatim piatu. Sebagai everyday super app terkemuka di Asia Tenggara, kami selalu melakukan inovasi yang dapat memenuhi setiap kebutuhan para pengguna. Selain menyediakan layanan ride-hailng, pengantaran makanan, pengantaran barang, dan pembayaran digital bagi para pengguna kami di Indonesia, kami berharap inovasi teknologi Grab juga dapat membantu para pengguna berbagi kebaikan dengan sesama di bulan suci Ramadan ini. Melalui kolaborasi dari ketiga perusahaan yang memiliki ekosistem digital terbesar di Indonesia, sekaligus sejalan dengan misi #TechForGood dari Grab, kami berharap dapat meningkatkan kontribusi sosial masyarakat Indonesia.”

Wakil Direktur Utama Rumah Yatim, Lili Herliana Abdurrahman, mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dalam gerakan ini. “Rantai kemiskinan bisa diputus dengan adanya pendidikan yang lebih baik. Kami berharap, banyak masyarakat Indonesia yang tergerak untuk berpartisipasi dalam gerakan Patungan untuk Berbagi, demi mendukung pendidikan jutaan anak yatim dan yang membutuhkan. Mengingat juga di dalam bulan Ramadan, pahala dilipatgandakan sebanyak 70 kali.”

Festival Patungan untuk Berbagi yang diadakan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Medan, dan Makassar, akan menampilkan berbagai merchants dan hiburan bagi para pengunjung untuk menikmati perayaan Ramadan. Ratusan merchants dari OVO, Tokopedia, dan GrabFood akan memanjakan pengunjung dengan banyaknya pilihan, sementara permainan interaktif dan berbagai kegiatan menarik lainnya akan membuat semua orang terhibur selama perayaan. Selain itu, akan ada acara buka puasa bersama lebih dari 500 anak yatim di setiap kota.

Selama festival ini berlangsung, para pengunjung dapat secara langsung berkontribusi dengan memindai QR code yang tersedia di booth Patungan untuk Berbagi, dan secara langsung dapat menyaksikan bertambahnya jumlah donasi dalam bentuk parsel berisi kebutuhan sekolah. Kalaborasi tiga perusahaan teknologi ini diharapkan dapat menggerakkan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi pada terciptanya perekonomian yang lebih baik. Salah satunya dengan memutus rantai kemiskinan lewat berdonasi untuk penyelenggaraan pendidikan yang lebih layak dan berkesinambungan bagi jutaan anak yatim di Indonesia. (pr)

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini