Profesional Mendominasi Susunan Kabinet Indonesia Maju Periode 2019 – 2024


Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 | KlikDirektori.com

Jakarta, KlikDirektori.com | Sesuai dengan yang direncanakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 38 nama menteri dan pejabat setingkat menteri yang akan membantu pemerintahannya bersama Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024. Dalam pengumuman yang digelar di teras depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10) pagi. Presiden Jokowi menyampaikan nama kabinetnya adalah Kabinet Indonesia Maju. “Dalam jangka pendek ini 5 tahun ke depan, fokus pada pengembangan SDM, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” kata Presiden Jokowi.

Dari 38 nama yang diumumkan oleh Presiden Jokowi menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju didominasi oleh para profesional (22), sementara dari partai politik hanya 16 orang. Para menteri yang berlatar belakang politik adalah: 1. Airlangga Hartarto; 2. Prabowo Subianto; 3. Yasonna H. Laoly; 4. Juliari Batubara; 5. Ida Fauziah; 6. Agus Gumiwang Kartasasmita; 7. Agus Suparmanto; 8. Johny G. Plate; 9. Syahrul Yasin Limpo; 10. Siti Nurbaya Bakar; 11. Edhy Prabowo; 12. Abdul Halim Iskandar; 13. Suharso Monoarfa; 14. Tjahjo Kumolo; 15. Zainudin Amali; dan 16. Pramono Anung Wibowo.

Selain itu, 11 menteri yang tetap bertahan di posisinya dari 38 pos kementerian yang diumumkan oleh Presiden Jokowi itu. Ke-11 menteri itu adalah: 1. Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut B. Pandjaitan; 2. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno; 3. Menteri Luar Negeri: Retno L.P. Marsudi; 4. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H. Laoly; 5. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati; 6. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono; 7. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi; 8. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil; 9. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko; 10. Menteri LHK: Siti Nurbaya Bakar; dan 11. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung.

Pesiden Joko Widodo memilih lima srikandi untuk mengisi kursi Kabinet Indonesia Maju. Tiga menteri perempuan di antaranya merupakan wajah lama di Kabinet Kerja Jilid I. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Di Kabinet Kerja Jilid I, ketiganya menduduki posisi yang sama. Sedangkan dua srikadi wajah baru yang menduduki kursi kabinet Indonesia Maju, adalah: Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Puspayoga.

Bisa Dicopot

Presiden Jokowi mengaku telah memperintahkan kepada seluruh kabinetnya, untuk:
Yang pertama, jangan korupsi, dan menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.
Yang kedua, tidak ada visi misi menteri, yang ada pada visi misi presiden dan wakil presiden.
Yang ketiga, kita semuanya harus kerja cepat, kerja keras, dan kerja yang produktif.
Yang keempat, jangan terjebak pada rutinitas yang monoton.
Yang kelima, kerja yang berorientasi pada hasil nyata. Kemarin di dalam pelantikan sudah saya sampaikan, tugas kita tidak hanya menjamin sent, tetapi delivered.
Yang keenam, selalu mengecek masalah di lapangan, cek masalah di lapangan dan temukan solusinya.
Yang terakhir, semuanya harus serius dalam bekerja. Saya pastikan yang enggak serius, yang enggak sungguh-sungguh, saya sudah berikan kemarin semuanya, hati-hati bisa saya copot di tengah jalan,” tegas Presiden Jokowi.

Berikut susunan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 yang disampaikan Jokowi:

A. 34 Kementerian:

1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto (Golkar)
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B. Panjaitan
5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
6. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa (PPP)
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
9. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto (Gerindra)
10. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly (PDIP)
11. Menteri Kominfo: Johnny G. Plate (Nasdem)
12. Menteri PAN-RB: Tjahjo Kumolo (PDIP)
13. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
14. Menteri BUMN: Erick Thohir
15. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
16. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto (PKB)
17. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo (Nasdem)
18. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
19. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
20. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama Kusubandio
21. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah (PKB)
22. Menteri ESDM: Arifin Tasrif
23 Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
24. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
25. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya (Nasdem)
26. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
27. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo (Gerindra)
28. Menteri Desa dan PDTT: Abdul Halim Iskandar (PKB)
29. Menteri Kesehatan: Terawan Agus Putranto
30. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
31. Menteri Sosial: Juliari P Batubara (PDIP)
32. Menteri Agama: Fachrul Razi
33. Menteri PPPA: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
34. Menteri Pemuda & Olahraga: Zainudin Amali (Golkar)

B. Pejabat setingkat menteri:

1. Jaksa Agung: ST Burhanuddin
2. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
3. Kepala Staf Presidenan: Moeldoko
4. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia

(pr)

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini