Konsisten Implementasikan Strategi, Laba TINS Meningkat


Konsisten Implementasikan Strategi, Laba TINS Meningkat | KlikDirektori

Jakarta, KlikDirektori.com | PT. TIMAH Tbk (IDX:TINS) selaku anggota Holding BUMN Industri Pertambangan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2018 pada Selasa, 23 April 2019, bertempat di Hotel Pullman Jakarta.

Putusan RUPS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2018 menetapkan untuk membagikan deviden sebesar 35 % dari laba yaitu Rp185‚97 miliar kepada pemegang saham dan Rp345‚38 untuk cadangan yang belum ditentukan penggunaannya. Deviden per lembar saham sebesar Rp24‚97. Rapat juga memutuskan terjadi perubahan Nomenklatur antara lain berupa pemisahan antara Direktorat Pengembangan Usaha dan Niaga menjadi dua Direktorat yaitu Direktorat Pengembangan Usaha dan Direktorat Niaga dimana Ir. Purwoko, MBA dipercayakan untuk menduduki jabatan sebagai Direktur Niaga. Selain itu nama Direktorat SDM & Umum menjadi Direktorat Sumber Daya Manusia. Perubahan Pengurus Perseroan juga terjadi pada jajaran Dewan Komisaris dimana Satriya Hari Prasetya digantikan oleh lrjen Pol. Drs Bambang Sunarwibowo, M.Hum.

KLIK ➡ ….. ⚫ ADVERTISE YOUR BUSINESS: Your Customers are looking for You online ………. ⚫ ONLINE SHOPPING: Best Sellers, Best Offers, Best Prices, Best Choices ………. ⚫ ONLINE BOOKING: Cheap Flights/Hotels/Homes/Rooms/Tickets ………. ⚫ WONDERFUL INDONESIA: The 10 Destinations and Others ………. ⚫ FINANCIAL SERVICES: Banking, Financing, Investing, Insurance, P2P Lending ………. ⚫ LIST YOUR PROPERTY: Buy | Sell | Rent ……….

Kinerja Tahun 2018

PT TIMAH berhasil meningkatkan kinerja yang ditandai dengan peningkatan laba bersih akhir periode sebesar 6% dari tahun Ialu. Perseroan berhasil membukukan laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas lnduk sebesar Rp531.359.214.004‚(Lima Ratus Tiga Puluh Satu Miliar Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Empat Belas Ribu Empat Rupiah)

Direktur Utama PT TIMAH Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan, ”Strategi peningkatan kinerja telah dilaksanakan secara konsisten. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kinerja keuangan maupun kinerja operasi.”

Pada tahun 2018, Perseroan mengeluarkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp. 1.185 miliar yang dialokasikan untuk peningkatan kapasitas pada mesin dan instalasi, sarana pendukung produksi, rekondisi dan replacement serta untuk pembangunan teknologi Fuming yang digunakan untuk memproses kembali tin slag (non valued material) yang saat ini tidak bisa diambil dengan menggunakan tanur yang ada, serta teknologi Ausmelt untuk memproses kadar bijih timah antara 40% – 60%.

Belanja modal tersebut telah berhasil meningkatkan volume produksi bijih timah sebesar 43% dari 31,178 ton pada akhir tahun 2017 menjadi 44,514 ton pada akhir tahun 2018. dan meningkatkan volume penjualan logam menjadi 33.818 metrik ton dari tahun sebelumnya sebesar 29.914 metrik ton dan sampai dengan akhir tahun 2018 tercatat penjualan logam timah sebesar 33.818 Mton atau naik 13% dibandingkan tahun 2017 sebesar 29.914 Mton

Kontribusi terhadap Negara

Kinerja Perseroan juga memberikan peningkatan kontribusi terhadap nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Pandangan atas Prospek Usaha ke Depan

Tahun 2019, TINS menargetkan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun. Target laba tersebut . mempertimbangkan target penjualan yang diprediksi akan cukup bagus. Guna mencapai target tersebut TINS merancang sejumlah strategi;

Pertama, meningkatkan tingkat keyakinan terhadap besar cadangan timah yang ada di izin usaha pertambangan (IUP) perseroan dan memfokuskan aktivitas penambangan di lokasi yang cadangannya relatif mudah.

Kedua, percepatan produksi bijih timah menjadi logam melalui peningkatan kapasltas, produktivitas, efektivitas, dan efisiensi di seluruh mata rantai yang ada.

Ketiga, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penjualan kepada target market dunia potenslal.

Keempat, meningkatkan besar modal kerja yang murah untuk menunjang keseluruhan aktlvltas operasional bisnis.

Kelima, peningkatan kapasitas human capital.

Keenam, slnergi bisnis dan operasi dengan sesama anggota holding pertambangan dan anak perusahaan.

Dalam hal produksi Iogam, TINS juga meningkatkan kapasitas washing plant untuk dapat menampung bijih timah dari pertambangan rakyat. Yang tak kalah pentlng, TINS akan meningkatkan cadangan dari tambang milik mereka. Per Oktober 2018 yang lalu tercatat, total cadangan aluvial TINS sebesar 415.358 ton atau maslh bisa bertahan sampal 10 tahun ke depan.

Direktur Utama PT Timah Tbk, M Riza Pahlevl Tabranl menambahkan bahwa, Manajemen optimis kinerja PT Timah pada tahun 2019 akan meningkat seirlng dengan membalknya tata kelola pertimahan di Indonesia, terutama dengan dukungan regulasi dari pemerintah,” jelas Riza. (pr)

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini