Kemenko Marves Siap Dukung Realisasi Kawasan Industri Terpadu Batang

Direktori KBLI Untuk UMKM

Add your company, let potential customers know more about you and your business. Add your BUSINESS to our Directory For FREE | LOGIN | REGISTER | AFFILIATE | KBLI

KlikDirektori | News, Business, Financial Services, Property, Online Shopping, Online Booking

Jakarta, KlikDirektori.com | Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), diwakili oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Ayodhia GL Kalake saat kunjungan kerjanya ke Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah pada tanggal 5 September 2020 , menyatakan bahwasanya Kemenko Marves siap membantu mengkoordinasikan, apabila ada permasalahan yang sifatnya harus segera diatasi oleh berbagai pemangku kepentingan.

“Kami siap membantu jika ada permasalahan yang harus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. Kami akan membantu lewat rakor dengan pemangku kepentingan. Pun, investor selalu bertanya tentang insentif dan penerapan pajak dikawasan industri tersebut . Insentif apa yang akan diberikan oleh daerah kepada investor asing? Jadi ini salah satu benchmark dari pengusaha untuk menarik penanam modal. Ini juga harus menjadi perhatian kita,” ujar Plt Deputi Ayodhia melalui keterangan resmi hasil peninjauannya, ditulis pada Senin (07-09-2020).

KLIK ➡ ….. ⚫ ADVERTISE YOUR BUSINESS: Your Customers are looking for You online ………. ⚫ AFFILIATE PROGRAM: Earn Big Commission for Each Listing You Reference, Join Us Now! ………. ⚫ ONLINE SHOPPING: Best Sellers, Best Offers, Best Prices, Best Choices ………. ⚫ ONLINE BOOKING: Cheap Flights/Hotels/Homes/Rooms/Tickets ………. ⚫ WONDERFUL INDONESIA: The 10 Destinations and Others ………. ⚫ FINANCIAL SERVICES: Banking, Financing, Investing, Insurance, P2P Lending ………. ⚫ LIST YOUR PROPERTY: Buy | Sell | Rent ……….

Iklan dan Promosi Bisnis UMKM dan KBLI | KlikDirektori.com
Advertise and Promote Your Business Here

Adapun, Sejak Juni 2020, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT). KIT Batang berada di lokasi yang sangat strategis, karena dekat dengan jalur tol trans Jawa dan juga rel kereta api serta berada di tepi pantai. rencananya ada 4 konsorsium yang berperan dalam proyek strategis tersebut, antara lain ; PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebagai konsorsium utama, KIW, PTPN9 dan Perusda Batang.

Terkait usulan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, agar KIT Batang dapat dijadikan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), Asdep Infrastruktur Pengembangan Wilayah Kemenko Marves Djoko Hartoyo lalu mengatakan, bahwa usulan tersebut telah ditindaklanjuti. Selain itu, ia juga mengingatkan perihal akses jalan bagi sebagian warga di bakal area lokasi KIT Batang.


Dapatkan income yang tidak terbatas dengan menjadi Affiliate Marketing.. Info Lengkap, Klik Link/Gambar Ini

“Usulan PSN sudah diajukan oleh Pemprov Jateng, draf usulan tersebut sudah dalam proses di Sekretariat Negara (Setneg). dari segi pengembangan wilayah. Batang akan sangat bagus karena di bagian selatan merupakan dataran tinggi yang sejuk dengan view pegunungan dan perkebunan sebagai daya tarik wisata alam. Ada beberapa warga kampung nelayan sekitar 25 KK yang jika akses jalannya tertutup akan terisolasi. Supaya diberikan akses kepada mereka,” ungkapnya.

Sementara, Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas Kemenko Marves, Rusli Rahim lebih menekankan pada kesesuaian tata ruang/pola ruang, aksesibilitas, utilitas dan keterpaduan dengan sektor lain. Menurutnya sisi aksebilitas sudah bagus, karena lokasi KITB dilalui jalan tol dan kereta api, serta ada rencana pembangunan dryport.

Online Property Propertindo123
Platform Digital portal Propertindo123 memungkinkan Property Agent dan Sales in House melakukan penjualan properti secara online, info lengkap klik link/gambar Ini

“Usul saya jika ingin membangun kawasan industri bagaimana rencana jangka panjang 25 tahun. Keterpaduan dgn sektor lain. karena di sekitar ada Kawasan Industri Kendal, diharapkan masing-masing Kawasan Industri punya produk andalan. Tidak kalah penting utilitas, karena suatu perencanaan kawasan harus punya strategi terkait air limbah, air bersih, dan listrik,” jelasnya.

Lebih lanjut, perihal pasokan listrik bagi KIT Batang, Asisten Deputi Industri Pendukung Infrastruktur Kemenko Marves Yohannes Yudi Prabangkara menyatakan, Infrastruktur PLN Jateng harus dihitung lagi jenis listrik yang diharapkan Kawasan Industri, apakah berjenis listrik curah atau premium. Ia pun menjelaskan, agar nantinya konsep keterintegrasian antar KIT Batang dengan Infrastruktur lain agar diwujudkan.

Properti Primary (Baru) | Propertindo123.com
Berbagai penawaran properti baru (primary) dari developer terkemuka dapat Anda miliki hanya dengan NUP mulai dari Rp.2 Juta saja!, info lengkap klik link/gambar Ini

” Terkait PLN, saat ini masih dalam pembahasan mungkin bisa sebagaian curah dan sebagian bisa dengan jenis lain, konsep terintegrasi dengan laut melalui penyeberangan laut dan pengembangan kawasan pantai wisata. Posisi Kp. Nelayan, akan dipertahankan eksistensinya, supaya saling menjembatani antara masyarakat dan KIT,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dimiliki PT PP, keseluruhan total lahan KIT adalah 4300 hektar dan terbagi dalam beberapa klaster. Klaster 1 seluas 3100 hektar dan sudah memulai fase pengerjaan di tahun 2020, klaster 2 seluas 800 hektar dan klaster 3 seluas 400 hektar direncanakan infrastrukturnya pada tahun 2021.

Agen Properti & Afiliasi Marketing | Propertindo123.com
Ingin penghasilan besar dan tak terbatas sebagai ‘Property Agent dan Affiliate Marketing’, silahkan klik link/gambar ini

Terkait akses jalan, pada awal Desember tahun ini, akses jalan target sudah mencapai 70%, kemudian sisanya sebesar 30%, pada Maret tahun 2021. PP sendiri sudah mengurus dokumentasi tanah, terkait perizinan dan juga terus berkoordinasi dengan Pemkab Batang untuk percepatan proyek KIT.

Baca juga: Bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Menko Luhut Bahas Persiapan Meeting IMF-WB Mengenai persoalan lahan, PTPN 9 menyatakan, bahwa pihaknya sedang mengurus izin lokasi. Kemudian, PTPN juga meminta rekomendasi dari Kementerian ATR BPN terkait kesesuaian Tata Ruang.

Untuk KIT Batang, diketahui juga sudah ada beberapa tenant yang sangat berminat, salah satunya adalah perusahaan baterai ternama asal Korea Selatan.

(Sumber: Kemenko Marves)

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini | Update COVID-19 di Indonesia dan Dunia