Kemenko Maritim Luncurkan Program 1 Juta Nelayan Berdaulat


Kemenko Maritim Luncurkan Program 1 Juta Nelayan Berdaulat | KlikDirektori

Jakarta, KlikDirektori.com | Kementrian Kordinator Bidang Maritim Republik Indonesia meluncurkan Program 1 Juta Nelayan Berdaulat pada 8 April 2019, bertempat di Telkom Landmark Tower, kegiatan ini didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan & Pesisir Indonesia (Aspeksindo).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari bupati dan walikota yang tergabung dalam Aspeksindo‚ pengelola program kemitraan & bina lingkungan BUMN dan BUMD, lembaga sosial, asosiasi pengusaha, perwakilan nelayan, startup diigital/komunitas terkait, dan investor.

Peluncuran Program 1 Juta Nelayan Berdaulat ini dirangkaikan dengan acara seminar bertema “Nelayan Indonesia Berdaulat Melalui Dukungan Teknologi 4.0”, dengan keynote speaker Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia

KLIK ➡ ….. ⚫ ADVERTISE YOUR BUSINESS: Your Customers are looking for You online ………. ⚫ ONLINE SHOPPING: Best Sellers, Best Offers, Best Prices, Best Choices ………. ⚫ ONLINE BOOKING: Cheap Flights/Hotels/Homes/Rooms/Tickets ………. ⚫ WONDERFUL INDONESIA: The 10 Destinations and Others ………. ⚫ FINANCIAL SERVICES: Banking, Financing, Investing, Insurance, P2P Lending ………. ⚫ LIST YOUR PROPERTY: Buy | Sell | Rent ……….

Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menyampaikan optimismenya terhadap kemajuan sektor maritim di Indonesia.

“Bidang Kemaritiman memprakarsai sebuah program yang kami sebut dengan Pogram Satu Juta Nelayan Berdaulat. Program ini akan kami jadikan program unggulan/program prioritas Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman terhadap Program nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI) untuk mesukseskan Indonesia menjadi Negara Poros Maritim Dunia.”

“Program 1 Juta Nelayan Berdaulat segera dilaksanakan di 300 kabupaten/kota wilayah pesisir Indonesia dengan target peserta berjumlah 300.000 nelayan hingga akhir tahun 2019. Kita optimis Indonesia maju sebagai negara maritim terbesar di dunia,” ujar Luhut.

Program 1 Juta Nelayan Berdaulat dilatarbelakangi oleh fakta bahwa kekayaan laut Indonesia menurut data UNDP pada tahun 2017 sebesar USD 2,5 Triliun per tahun dan baru dapat dimanfaatkan sebesar 7% karena minimnya teknologi. Jumlah nelayan Indonesia yang bedumlah 2,7 Juta menurut data KKP 2017, semakin tahun jumlahnya berkurang karena minat menjadi nelayan rendah. Nelayan dengan jumlah hamper 3 juta ini mayoritas berada dalam ambang batas garis kemiskinan dan menyumbang 25% angka kemiskinan nasional.

Masalah utama nelayan Indonesia adalah belum adanya dukungan teknologi untuk menemukan lokasi keberadaan ikan secara akurat, real time dan murah. lkan hasil tangkapan nelayan cepat membusuk, dan harga jual ikan yang murah dikalangan tengkulak.

Masalah lainnya adalah tidak adanya sinyal komunikasi di laut, tidak adanya sarana komunikasi dengan keluarga didarat, transaksi penjualan yang masih konvensional, tidak adanya pertolongan saat te1jadi kecelakaan melaut, terbatasnya unit patroli laut untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia, hingga akses permodalan dimana posisi nelayan yang belum bankable.

Program 1 Juta Nelayan Berdaulat bertujuan meningkatkan kedaulatan ekonomi nelayan Indonesia melalui dukungan teknologi 4.0, meningkatkan tingkat pemanfaatan sumber daya laut dari 7% menjadi minimal 17%, mengurangi angka kemiskinan nasional hingga 25%, dan meningkatkan kedaulatan maritim Indonesia dengan melibatkan nelayan sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan negara.

Fajar Widisasono, CEO FishOn sebagai mitra pendukung teknologi Program 1 Juta Nelayan berdaulat, mengungkapkan bahwa melalui dukungan teknologi, nelayan dapat meningkatkan manfaatan sumber daya laut yang selama ini hanya 7% menjadi minimal 17% dengan aplikasi FishOn.

“Nelayan mendapatkan dukungan teknologi dan pemasaran hasil laut yang disediakan oleh FishOn. FishOn merupakan aplikasi untuk nelayan berbasis android dengan fitur pencarian ikan, pengawetan ikan, penjualan ikan, komunikasi/chatting‚ pencatatan hasil tangkapan 1kan (logbook), panic button untuk permintaan bantuan dalam kondisi darurat, fitur Pembayaran elektronik dan fitur belanja kebutuhan sehari-harl yang terhubung dengan Koperasi nelayan” (pr)

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini