Hormon Kebahagiaan

Ternyata, ada hormon kebahagiaan yang dikeluarkan oleh tubuh kita sendiri yang membuat bahagia, punya daya tahan tubuh yang lebih kuat terhadap penyakit, yang disebut sebagai Hormon Endorfin. Nama hormon ini seperti obat tidur yang diproduksi secara sehat oleh tubuh dan disebut-sebut juga sebagai penghilang rasa nyeri, bahkan jauh lebih kuat dari banyak obat sekalipun.

Bagaimana hormon endorfin ini diproduksi?

Saat kita berpikir positif, berperasaan (emosi) positif, dan juga bertindak positif. Saat kita bersyukur, secara otomatis tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin. Saat kita berpikiran baik, positif, tersenyum, berbahagia dalam hidup, akan lebih banyak hormon endorfin yang keluar.

Kalau banyak orang bertanya bagaimana mencari kebahagiaan dan ingin mendapatkannya…? ternyata tidak perlu jauh-jauh karena yang kita cari ada di pikiran dan hati kita.

KLIK ➡ ….. ⚫ ADVERTISE YOUR BUSINESS: Your Customers are looking for You online ………. ⚫ ONLINE SHOPPING: Best Sellers, Best Offers, Best Prices, Best Choices ………. ⚫ ONLINE BOOKING: Cheap Flights/Hotels/Homes/Rooms/Tickets ………. ⚫ WONDERFUL INDONESIA: The 10 Destinations and Others ………. ⚫ FINANCIAL SERVICES: Banking, Financing, Investing, Insurance, P2P Lending ………. ⚫ LIST YOUR PROPERTY: Buy | Sell | Rent ……….

Kalau pikiran dan hati kita positif, maka tubuh akan menghasilkan hormon kebahagiaan lebih banyak. Tidak perlu mencari-cari sumber kebahagiaan dari luar sana, hanya melihat ke dalam diri sendiri, maka kebahagiaan dan juga kesehatan akan didapatkan.

Menariknya, hormon kebahagiaan ini adalah juga hormon kesehatan. Kalau kita mau sehat, hormon ini harus banyak-banyak keluar dari tubuh, karena hormon endorfin ini bisa memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina. Jadi, kalau sering loyo, sering sakit, pegel-pegel, bisa jadi karena masih banyak pikiran dan emosi negatif yang dikeluarkan.

Bagaimana agar hormon endorfin ini bisa keluar. Saya rangkumkan dari buku “Man Jadda Wajada 3: Hidup Sekali Sukses Berkali-Kali”

Pertama, bangun mindset positif. Berpikir yang positif. Setiap sesuatu mempunyai dua sisi; positif dan negatif. Lihatlah segala sesuatu dari sisi positif, dari sisi baiknya. Sehingga yang ada dalam pikiran kita adalah hal-hal baik. Kalau yang dipikirkan adalah sisi negatif, yang terjadi adalah pikiran kita akan menjadi negatif. Akhirnya timbul rasa marah, kesal, dan juga menyesal. Sedikit saja hal-hal negatif itu keluar, maka bukan hormon kebahagiaan yang timbul, tetapi hormon yang bahkan merusak tubuh.

Selalu bersyukur kepada TYME.. atas semua nikmat yang diberikan. Kesyukuran akan membawa kepada kebahagiaan.

Kedua, bangun perasaan dan emosi positif. Buang semua emosi negatif seperti marah, dendam, takut, sedih, iri hati, merasa dizhalimi, dan sebagainya. Sebaliknya, bangun emosi positif seperti cinta, kegembiraan, dan antusiasme dalam mengerjakan sesuatu. Dengan kita menebarkan cinta di rumah, di kantor, dan di mana saja akan membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan menyehatkan. Saatnya menunjukkan kita adalah orang-orang yang bahagia.

Ketiga, lakukan kebaikan setiap saat. Mengerjakan kebaikan akan menjadi sumber kebahagiaan yang luar biasa. Akibatnya, orang semakin sehat dan semakin positif karena merasa dirinya berharga dan bernilai. Misi manusia di dunia ini adalah menebarkan kebaikan kepada sebanyak-banyaknya orang. Dengan berbuat baik, hidup akan lebih bermakna.

Kebahagiaan, kesehatan, semua bermula dari hal-hal positif yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan.

Ingin sehat? Mulailah berpikir lebih positif, mengeluarkan emosi yang positif, dan bertindak positif setiap hari.

Salam Bahagia & Salam Endorfin

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini