GOJEK Raih USD 1 Miliar Dipimpin Google, JD dan Tencent


Pendanaan GOJEK | KlikDirektori

GOJEK meraih pendanaan Seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital. Besarnya pendanaan adalah USD 1 miliar atau setara Rp.14 triliun dengan valuasi berkisar USD 9 milliar s/d USD 10 miliar seperti yang dikutip dari Reuters. Setelah pendanaan, para pendiri GOJEK akan tetap memiliki kontrol terhadap pengambilan keputusan dan penentuan arah kebijakan perusahaan. Dana dari putaran ini akan digunakan untuk memperkuat kepemimpinan GOJEK di pasar Indonesia dalam layanan transportasi, pesan-antar makanan, logistik, pembayaran digital, dan layanan untuk para merchant, serta untuk terus mendorong ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara lainnya

Jakarta, KlikDirektori.com | GOJEK telah merampungkan fase pertama dari putaran pendanaan Seri F yang dipimpin oleh Alphabet Inc’s Google, JD.com, dan Tencent Holdings, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital, demikian bunyi siaran pers Go-Jek pada hari Jumat sore (01/02) 2019.

Nadiem Makarim, CEO GOJEK Group, mengatakan: “Visi kami adalah untuk selalu menciptakan hal-hal yang bermanfaat untuk Indonesia dan memberikan dampak sosial yang positif melalui teknologi. Inovasi kami selalu berorientasi untuk memecahkan masalah baik bagi para pengguna dan maupun mitra kami. GOJEK telah sukses mempelopori model (multi-sided platform) dimana jutaan pengguna dapat mengakses berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta dimana para pelaku wirausaha dan mitra dapat mengakses pelanggan, meningkatkan pendapatan mereka, dan pada saat yang sama, mendapatkan akses terhadap berbagai layanan keuangan.

GOJEK merupakan platform mobile on-demand dan pembayaran digital terbesar di Asia Tenggara dengan total gross transaction value (GTV) lebih dari US$9 miliar dan total volume transaksi setahun mencapai 2 miliar pada akhir 2018. Kinerja ini mengukuhkan kepemimpinan GOJEK di layanan pembayaran digital dan pesan-antar makanan. Ekosistem GO-PAY memproses US$6,3 miliar GTV, sementara GO-FOOD memproses US$2 miliar GTV di sepanjang tahun 2018 – menjadikan GO-FOOD layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara.

KLIK ➡ ….. ⚫ ADVERTISE YOUR BUSINESS: Your Customers are looking for You online ………. ⚫ ONLINE SHOPPING: Best Sellers, Best Offers, Best Prices, Best Choices ………. ⚫ ONLINE BOOKING: Cheap Flights/Hotels/Homes/Rooms/Tickets ………. ⚫ WONDERFUL INDONESIA: The 10 Destinations and Others ………. ⚫ FINANCIAL SERVICES: Banking, Financing, Investing, Insurance, P2P Lending ………. ⚫ LIST YOUR PROPERTY: Buy | Sell | Rent ……….

Investasi di fase pertama putaran pendanaan Seri F ini menunjukkan keyakinan investor terhadap peluang pertumbuhan bisnis GOJEK yang didukung oleh pertumbuhan pesat ekonomi digital di Asia Tenggara yang diperkirakan akan mencapai US$240 miliar pada 2025 (Google-Temasek e-conomy SEA Report 2018), serta terhadap kemampuan GOJEK untuk merealisasikan potensi pertumbuhan tersebut melalui perluasan model ekosistemnya yang unik. Penggunaan uang tunai masih mendominasi di Asia Tenggara dan setengah dari populasi usia dewasa di kawasan ini masih belum terjangkau layanan perbankan (World Bank 2016 report on financial inclusion in ASEAN); hal ini menjadi peluang besar khususnya untuk pertumbuhan layanan keuangan dan pembayaran.

Diluncurkan pada Januari 2015, GOJEK kini menjadi salah satu pemain terdepan di Asia Tenggara untuk digital and mobile consumption. GOJEK saat ini telah berkembang menjadi super app yang membentuk sebuah ekosistem untuk bertransaksi, menghubungkan jutaan konsumen dengan jutaan mitra pengemudi, mitra usaha (merchant) dan penyedia layanan (service provider).

Baca pula: Perkembangan Bisnis GOJEK Saat Ini

Dana investasi yang terkumpul akan digunakan untuk memperdalam penetrasi pasar di Indonesia serta memperkuat ekspansi GOJEK di kawasan Asia Tenggara, setelah peluncuran GOJEK di Singapura, GO-VIET di Vietnam dan GET di Thailand.

Respon masyarakat di negara-negara tersebut sangat positif, melampaui ekspektasi. Di Vietnam, GO-VIET meraih sekitar 40% pangsa pasar layanan transportasi online roda dua dalam tiga bulan setelah diluncurkan di Agustus 2018. GO-FOOD di Vietnam telah menjadi pemain utama di antara layanan pesan-antar makanan sejenis lainnya hanya dalam dua bulan setelah diluncurkan di Ho Chi Minh dan menyusul di Hanoi. Di Singapura, aplikasi GOJEK versi beta telah dibuka untuk seluruh masyarakat sejak Januari 2019, memberikan pilihan nyata baik bagi pengguna maupun pengemudi.

Setelah putaran pendanaan Seri F ini, para pendiri GOJEK akan tetap memiliki kontrol terhadap pengambilan keputusan dan penentuan arah kebijakan perusahaan, agar mereka dapat merealisasikan visi jangka panjang perusahaan serta terus melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis yang pesat. (pr)

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini