Gala Premier Film DreadOut


Produser, Sutradara, Game Developer, Partner & Seluruh Cast Meriahkan Gala Premiere Film DreadOut (Pemeran hantu Kebaya Merah Terkuak di Acara Gala Premiere Film DreadOut)

Jakarta, KlikDirektori.com | Diawal tahun 2019, rumah produksi goodhouse.id menggelar acara gala premiere film DreadOut, sebuah film horor pertama yang diangkat dari game horor karya developer Indonesia (Digital Happiness) yang telah sukses secara Internasional.

Acara gala premiere tersebut makin semarak karena dihadiri oleh cast bersama sutradara, produser, game developer DreadOut dan beberapa partner yang terlibat dalam project film DreadOut, yakni CJ Entertainment, Sky Media, Nimpuna Sinema dan LytoGame. LytoGame merupakan perusahaan game terbesar di Indonesia yang mendukung diangkatnya game DreadOut ke layar lebar.

Kimo Stamboel sutradara sekaligus penulis dan produser film DreadOut berharap gala premiere ini akan membuktikan rasa penasaran para pencinta game DreadOut dan juga semua pencinta film Indonesia, khususnya horor dan seluruh gamers di Indonesia.

Film DreadOut mengambil latar cerita sebelum kejadian dalam game terjadi (prekuel). Film DreadOut menceritakan kelompok siswa SMA yang berharap mendapatkan popularitas di media sosial. Sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong, mereka sengaja mengunjungi apartemen tersebut dimalam hari untuk merekam kegiatan mereka selama di sana. Tidak sengaja, salah satu anggota kelompok, Linda, membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.

“Film DreadOut mencerminkan budaya anak muda jaman sekarang. Banyak hal yang dilakukan oleh anak muda demi mendapatkan popularitas di media sosial. Mulai dari melakukan hal-hal konyol, hingga hal ekstrim. Film ini akan terasa related dengan kita semua,” ujar Marsha Aruan

Keunikan DreadOut adalah game horor yang mengangkat kisah petualangan Linda bersama teman-temannya yang menyelamatkan diri dari serangan para makhluk supranatural seperti Hantu Kebaya Merah, Pocong, Kuntilanak, Tuyul, Sundel Bolong sampai dengan Babi Ngepet.

Sosok Di Balik Kebaya Merah

Hantu Kebaya Merah merupakan karakter hantu utama di Film DreadOut. Hantu yang paling kuat di tingkatan hantu ini, secara totalitas dapat diperankan oleh Rima Melati Adams. Menurut Rima, peran sebagai sosok hantu kebaya merah merupakan pengalaman pertama bagi dirinya.

“Aku sangat berterima kasih kepada Mas Kimo karena diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk memerankan karakter Kebaya Merah. Ini merupakan pengalaman pertama aku memerankan karakter horor. Selama proses syuting ini sangat banyak tantangannya. Proses makeup dan penggunaan softlense, aku hampir tidak bisa lihat apa-apa ketika harus take adegan berat.” ujarnya.

Hantu Kebaya Merah diciptakan berdasarkan pengalaman nyata Risa Saraswati (pengisi suara Hantu Kebaya Merah versi games). Dalam tingkatan hantu, Hantu Kebaya Merah merupakan hantu yang paling kuat. Kekuatannya ini dibuktikan dengan sangat mudahnya ia memengaruhi dan muncul di hadapan manusia. Dengan kebaya erah lengkap dan sanggul, Hantu Kebaya Merah semakin tampakan sebagai sosok hantu yang telah ada sejak zaman dulu. Hantu Kebaya Merah akan menjadi semakin kuat dan menampakkan sosok aslinya apabila diganggu.

Caitlin Halderman dan Jefri Nichols Dipercaya Memegang Peran Utama

Caitlin Halderman dan Jefri Nichol aktris muda bertalenta yang dipercaya memegang peran utama sebagai Linda dan Erik dalam film ini merasa bangga dan senang ikut merasakan keseruan dalam peluncuran film DreadOut pada acara Gala Premiere hari ini.

Sebenernya udah lama aku ingin mencoba karakter dalam genre film yang baru seperti genre film horor, bukan hanya drama percintaan saja. Khusus untuk film ini, aku harus menjalani latihan cukup berat, mulai dari latihan fisik, reading untuk pendalaman karakter sampai latihan adegan-adegan stunt, karena hampir semua adegan berbahaya aku lakukan sendiri tanpa pemeran pengganti, ujar Caitlin.

“Seru banget bisa jadi bagian dari Film DreadOut apalagi dapet kesempatan kerja bareng dengan sutradara sekelas mas Kimo. Awalnya agak ragu dan nggak PeDe ketika ditawari peran ini karena main film horor yang banyak actionnya itu, menjadi tantangan baru buat aku. Tapi setelah diyakinkan oleh mas Kimo dan para produser film DreadOut, akhirnya aku berani juga ambil perannya.” kata Nichol.

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini