9 Keunggulan Kotlin dari Java untuk Pengembangan Aplikasi Android


9 Keunggulan Kotlin dari Java untuk Android Development | KlikDirektori.com

Kotlin adalah bahasa pemrograman baru yang mendapatkan minat yang luar biasa dari para developer Android dalam dua tahun terakhir ini, terutama setelah pengumuman Google # IO17 yang mendukung Kotlin sebagai bahasa resmi untuk aplikasi Android. Di Amerika, pelajar yang mengambil kursus Kotlin meningkat 95% tahun lalu, dan menjadikan Kotlin sebagai #1 hot tech skill for 2018. Jadi apa yang membuat bahasa ini begitu istimewa, apa manfaat Kotlin dibandingkan Java, dan bagaimana hal itu dapat membantu bisnis Anda ?

Apa itu Kotlin?
Kotlin adalah bahasa pemrograman untuk Java Virtual Machine (JVM) dan oleh karena itu, dapat digunakan (kompatibel) di mana saja Java digunakan yang mana saat ini Java sudah sangat luas dipakai, termasuk untuk server, web, dan android developemnt. Kotlin 100% dapat dioperasikan dengan Java, dan juga memungkinkan untuk menggunakan kode Kotlin dari Java atau sebaliknya. Java masih merupakan bahasa pemrograman resmi untuk pengembangan Android, namun Java mulai menunjukkan keterbatasannya dibandingkan dengan fitur yang ada bila dibandingkan dengan Kotlin.

Kotlin telah “dilengkapi” dengan banyak fitur canggih yang mempercepat tugas pengembangan setiap hari dan didevelop dengan mempertimbangkan produktivitas pengembang aplikasi. Pengembang didorong untuk mempertimbangkan potensi masalah yang mungkin muncul oleh kode mereka dari tahap awal proses pengembangan aplikasi. Dan, dengan demikian, Kotlin memungkinkan pengembang untuk berhati-hati dan menulis kode yang lebih kuat dan stabil dalam produksi.

KLIK ➡ ….. ⚫ ADVERTISE YOUR BUSINESS: Your Customers are looking for You online ………. ⚫ ONLINE SHOPPING: Best Sellers, Best Offers, Best Prices, Best Choices ………. ⚫ ONLINE BOOKING: Cheap Flights/Hotels/Homes/Rooms/Tickets ………. ⚫ WONDERFUL INDONESIA: The 10 Destinations and Others ………. ⚫ FINANCIAL SERVICES: Banking, Financing, Investing, Insurance, P2P Lending ………. ⚫ LIST YOUR PROPERTY: Buy | Sell | Rent ……….

JetBrains yang mengembangkan Kotlin sedang mengembangkan dan membawa bahasa ini ke sistem yang sudah tertanam di Android dan termasuk pada aplikasi iOS, dan menjadikan Kotlin sebagai ‘bahasa satu atap’ untuk semua aplikasi yang ada. Apa yang membuat Kotlin begitu populer di kalangan para pengembang android adalah ‘clean language design’ dan ‘powerful features’. Tujuan pengembangan bahasa Kotlin secara eksplisit bukan untuk memperkenalkan konsep-konsep baru, tetapi untuk menyatukan fitur-fitur bahasa pemrograman yang telah terbukti bermanfaat untuk proyek-proyek berskala besar.

Siapa pengguna Kotlin
Kotlin dapat digunakan di segala pemrograman yang menggunakan bahasa Java yang saat ini mendominasi dalam pengembangan aplikasi berbasis android dan juga mendapatkan dukungan atau official support dari Google. Perusahaan yang berbasis teknologi yang menggunakan Kotlin, al: termasuk Google sendiri, Trello/Atlassian, Pinterest, Kickstarter, Uber, Atlassian, Basecamp, Coursera dan juga KlikDirektori.

9 Keunggulan Kotlin vs Jawa

Java pertama dirilis sudah sejak lebih dari 20 tahun yang lalu, tentunya hal ini menambah warisan bawaan pada bahasa Java karena setiap versi yang lebih baru harus kompatibel dengan versi sebelumnya. Sebagai bahasa modern, Kotlin memiliki keunggulan alami karena mampu memanfaatkan semua keahlian desain bahasa yang diperoleh dalam 20 tahun terakhir yang berfokus pada fitur-fitur canggih yang telah terbukti bekerja dengan baik. Berikut ini adalah 9 keunggulan Kotlin vs Java

1. Kotlin lebih ringkas
Pertama, Kotlin jauh lebih ringkas daripada Java didalam banyak hal, menyelesaikan masalah yang sama dengan lebih sedikit penggunaan baris kode. Ini meningkatkan kemampuan pemeliharaan dan keterbacaan kode, yang berarti engineer dapat menulis, membaca, dan mengubah kode lebih efektif dan efisien. Fitur seperti type inference, smart casts, data classes, and properties yang membantu mencapai keringkasan.

2. Kode Kotlin lebih aman
Kode Kotlin secara inheren lebih aman daripada kode Java karena mencegah kesalahan pemrograman umum dengan desain, menghasilkan kegagalan sistem yang lebih sedikit dan crash aplikasi. Saat menggunakan Java, penyebab kesalahan tertentu lebih cenderung akan terjadi lagi. Kotlin mendorong pengembang untuk berpikir tentang potensi masalah dengan kode mereka secara eksplisit, sehingga membantu mereka menulis kode yang lebih kuat.

3. Kotlin memiliki dukungan yang lebih baik untuk pemrograman fungsional
Pemrograman fungsional adalah paradigma pengembangan yang memungkinkan pengembang dalam menyelesaikan banyak tugas dengan lebih mudah dan konsisten. Itu juga diperkenalkan di Java 8, tetapi Kotlin memiliki dukungan yang lebih baik untuk pemrograman fungsional. Singkatnya, konsep fungsional dapat digunakan secara lebih ringkas dan eksplisit dengan tipe fungsi yang tepat. Selain itu, kinerja dapat ditingkatkan melalui inlining yang saat ini tidak dimungkinkan di Java.

4. Kotlin mempercepat tugas pengembangan setiap harinya
Selain itu, Kotlin menawarkan segudang fitur praktis yang memfasilitasi tugas pengembangan sehari-hari – sesuatu yang tidak ditawarkan Java. Ini termasuk default parameter values, object declarations, extension functions, dan banyak lagi. Semua ini membantu mempercepat waktu pengembangan sambil menjaga basis kode lebih mudah dikelola.

5. Kotlin membantu mengurangi kesalahan dan bug dalam kode
Kotlin Compiler bertujuan untuk mencegah kegagalan dengan cepat jika memungkinkan dan sangat memudahkan dalam mencari bug dan bahkan dapat mencegahnya sejak awal. Kotlin Compiler melakukan banyak pemeriksaan, menghindari kesalahan runtime dan mengurangi cost and upaya error fixes.

6. Code Base yang menyusut dan meningkatkan kualitas
Technical Debt dapat dikurangi sampai batas tertentu dengan bermigrasi ke Kotlin. “Technical Debt” adalah bobot mati yang dibawa pengembang karena pintasan yang dibuat dalam pemrograman, sering kali mencapai tenggat waktu. Ini memperlambat perkembangan selanjutnya dan mengurangi produktivitas. Hal ini dapat diminimalkan dengan Kotlin karena Code Base menyusut sambil meningkatkan kualitas (kemudahan pemeliharaan & keterbacaan) secara bersamaan, yang diimplementasikan dengan benar, berarti lebih sedikit baris kode dan lebih mudah dipelihara.

7. Pengembang akan lebih puas dan bersemangat dengan pekerjaan mereka
Menurut survei RebelLabs terhadap lebih dari 2000 pengembang Java, Kotlin adalah teknologi yang paling disukai, dan paling puas menggunakannya (score 9.1 dari 10). Terlihat semakin meningkatnya preferensi untuk penggunaan Kotlin oleh para pengembang aplikasi karena kemudahan penggunaannya, dan dengan mengadopsi bahasa ini dapat membantu teknisi Anda lebih terlibat dan puas dalam pekerjaannya.

8. Engineer dapat meningkatkan keterampilan mereka ke tingkat berikutnya
Terakhir, keahlian pengembang akan meningkat saat mempelajari Kotlin. Pengembang Java akan dapat mempelajari Kotlin dengan mudah dan cepat. Saat mereka menyelami bahasa ini, mereka akan belajar tentang kompiler dan desain bahasa yang baik, tantangan dan solusi pemrograman yang tidak sinkron, mengapa keputusan desain bahasa tertentu dibuat, dan lain sebagainya.

9. Komunitas Kotlin mendukung pengembang
Kotlin telah menyatukan komunitas yang kian berkembang, memberikan dukungan yang responsif dan terbuka sehingga pengembang dapat terhubung untuk berbagi keahlian dan mendapatkan pertanyaan mereka yang dijawab, misalnya di Kotlin Slack Channel. (nk)

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini